Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian Parenting Menurut Ahli - Info Bunda

Pengertian Parenting Menurut Ahli – Apa sih Parenting itu, tentunya bunda sudah pada tau kan. Parenting itu secara umum adalah pola asuh anak untuk menjadikannya tumbuh dewasa, produktif serta memegang nilai-nilai yang telah di wariskan orang tua.

 


Istilah parenting bagi orang tua modern sangat sering terlontar dan banyak di bagikan di dunia maya sehingga mengundang adanya perdebatan sengit soal boleh atau tidak boleh dilakukan. Perdebatan tentang parenting lebih bagus tidak ada habisnya. Sebab, setiap orang tua memiliki pendapat dan pendiriannya masing-masing. Namun, secara keilmuan, apa sih yang dimaksud parenting itu?

 Baca Juga: Tips, Mengetahui Usia Kehamilan Denagn Benar

Secara harafiah parenting dapat diartikan sebagai pengasuhan anak. Dengan demikian parenting style dapat dimaknai sebagai pola asuh anak. Menurut American Psychological Association (APA),  parenting dijalankan untuk mencapai tiga tujuan, yaitu:

·         Memastikan kesehatan dan keselamatan buah hati

·         Mempersiapkan masa depan anak supaya menjadi dewasa yang produktif

·         Mewarisi nilai-nilai budaya yang telah diturunkan oleh kultur dan budaya

·          

Supaya dapat mencapai tersebut, orang tua biasanya memiliki kebiasaan atau gaya tersendiri dalam pola mengasuh anak. Masing-masing pola nantinya akan berdampak berbeda terhadap karakter perkembangan anak. Pengertian parenting sangat banyak di bicarakan, berikut pengertian parenting menurut para ahli :

 

1. Jerome Kagam (1997)

Beliau adalah seorang psikologi perkembangan yang mendifinisikan parenting sebagai serangkaian pola asuh anak tentang sosialisasi pada anak yang mencangkup apa yang harus dilakukan oleh orang tua supaya dapat bertanggung jawab dan memberikan kontribusi pada masyarakat.

Disini menjelaskan kepada anak, bagaimana anak memiliki rasa tanggung jawab dengan apa yang telah dilakukan, dan sebagai orang tua selalu mendukung segala kegiatan anak selama kegiatan tersebut merupakan hal yang baik.

 

2. Hetherington dan Whiting (1999)

Proses interaksi total yang dilakukan oleh orang tua dan anak saat seperti pemeliharaan, pemberian makan, melindungi, bahkan sampai proses sosialisas anak dengan lingkungan sekitar.

Peran orang tua akan menerapkan pola pengasuhan yang terbaik terhadap anak dan orang tua sebagai contoh langsung bagi anak tersebut.

 

3. Gunarsa (2002)

Pola interaksi yang dilakukan oleh orang tua dengan anak bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisisk seperti: makan, minum, pakaian, dan lain sebagainya. Namun kebutuhan psikologis tetap juga terhadap norma-norma dimasyarakat yang berlaku supaya anak dapat tumbuh dewasa selaras dengan lingkungan.


Setiap pola asuh orang tua anak terkadang berbeda, sebagai orang tua tetap berkeinginan yang terbaik buat anak tersebut. (Red- Infobunda.id)