10 Manfaat Bermain Masak-masakan Bagi Anak, Bisa Latih Motorik Halus dan Problem Solving
Infobunda.id - Permainan masak-masakan selama ini hanya dikenalkan kepada anak perempuan. Terutama di masyarakat patriarki yang bias gender, sebab masak dipandang sebagai urusan perempuan jadi laki-laki tidak boleh berada di ranah tersebut. Bahkan hanya sekadar untuk bermain bagi anak-anak saja, tak sedikit orang dewasa yang menegur.
"Masa anak cowok main masak-masakan, kaya anak cewek aja!"
Akibatnya banyak orang tua yang melarang anak laki-laki mereka untuk bermain masak-masakan. Padahal, bermain masak-masakan itu bermanfaat bagi perkembangan anak. Lantas apa saja manfaat bermain masak-masakan bagi anak? Langsung saja simak ulasannya berikut ini yuk!
1. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
Bermain masak-masakan akan meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Anak-anak akan memiliki kesempatan untuk membuat resep imajinatif. Selain itu, anak-anak juga akan semakin kreatif karena mereka akan meniru perilaku orang dewasa saat memasak.
2. Meningkatkan Kemampuan Bahasa dan Komunikasi
Ketika bermain masak-masakan, anak-anak akan belajar banyak kosakata baru sehingga kemampuan berbahasa mereka akan meningkat. Bermain masak-masakan juga membuat anak bermain peran. Bermain peran sebagai pemilik restoran atau pembeli akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Hal ini karena anak-anak akan mencoba menawarkan dan membujuk teman bermainnya untuk membeli makanan yang dimasaknya.
3. Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi
Kemampuan sosialisasi sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Melalui permainan masak-masakan ini, anak akan berlatih untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. Pasalnya anak-anak akan saling berdiskusi tentang peran masing-masing. Apakah akan menjadi penjual atau pembeli yang akan membeli masakan yang dibuat.
4. Melatih Empati
Bermain peran dalam permainan masak-masakan akan melatih anak untuk belajar berempati kepada orang lain. Melalui permainan ini anak-anak akan mencoba berbagai peran yang artinya anak akan berusaha menempatkan diri di posisi orang lain. Apalagi ketika ibu dan anak bermain bersama, maka anak akan belajar usaha yang sudah ibu lakukan untuk menyiapkan makanan.
Ketika anak menolak untuk makan mereka akan tahu bahwa semua makanan yang disiapkan membutuhkan tenaga dan usaha. Jadi anak juga akan belajar untuk mengerti bahwa setiap makanan yang tidak dihabiskan akan membuat sedih ibu atau orang yang sudah memasak.
5. Mengasah Kemampuan Berpikir dan Merencanakan
Bermain masak-masakan membantu kemampuan berpikir anak untuk berkembang. Sebab anak-anak akan memikirkan menu apa yang akan dibuat, bahan dan alat yang dibutuhkan. Proses berpikir ini akan melatih mereka untuk bisa membuat perencanaan. Bahkan anak-anak akan bisa memikirkan menu yang akan dibuat keesokan harinya.
6. Berlatih Mandiri
Anak-anak membutuhkan permainan yang bisa membuat mereka mengeksplorasi potensinya. Kemandirian anak juga bisa dilatih melalui permainan masak-masakan. Lewat permainan ini anak akan belajar mandiri terutama dalam menyiapkan peralatan masak dan bahannya. Mereka juga bisa membuat menu masakan yang mereka inginkan untuk dimakan.
Nah orang tua juga bisa membuat permainan ini semakin seru. Salah satunya dengan membuat menu makanan asli dari menu masakan pura-pura yang anak buat. Anak-anak pasti akan sangat senang karena bisa memakan masakan yang sama seperti yang sudah mereka buat.
7. Problem Solving
Anak-anak akan menemui beberapa masalah dalam permainan masak-masakan. Misalnya kurangnya bahan masakan, alat masak hilang, atau ada teman yang tidak mau dengan peran tertentu. Permasalahan yang muncul saat bermain ini akan membuat anak belajar untuk mencari solusinya. Anak akan berusaha untuk mengatasi masalah itu. Misalnya dengan segera mencari bahan baru atau mengganti alat masak yang tidak ditemukan, serta mengganti posisi pemeran. Anak akan belajar tentang problem solving lewat permainan masak-masakan.
8. Keterampilan Motorik
Perkembangan motorik kasar dan halus bagi anak usia dini sangat penting. Keterampilan motorik anak akan terasah lewat permainan masak-masakan. Sebab dalam permainan ini anak-anak akan menggunakan otot mereka untuk mengangkat, memotong, mengaduk, menyaring berbagai bahan makanan. Koordinasi antara gerak mata dan tangan saat mengaduk masakan juga merupakan cara mengasah motorik halus.
9. Berlatih Berhitung
Anak-anak akan belajar berhitung saat bermain masak-masakan. Mereka akan menghitung jumlah makanan yang sudah dibuat dan dibeli. Jadi secara tidak sadar anak-anak sudah mengembangkan kemampuan berhitung dengan cara yang menyenangkan.
10. Memilih Makanan Sehat
Orang tua bisa mengajarkan anak tentang makanan sehat dan tidak sehat lewat permainan masak-masakan. Mengenalkan sayur, buah, telur, ikan, dan daging sebagai makanan sehat dan lezat saat bermain akan memancing anak untuk mencoba berbagai makanan tersebut di dunia nyata.
Nah itu tadi 10 manfaat bermain masak-masakan bagi anak. Tidak disangka bukan permainan yang selama ini dipatenkan sebagai permainan anak perempuan ini memiliki begitu banyak manfaat. Akan sangat bermanfaat bagi anak ketika mereka bisa mencoba berbagai permainan di usia emas perkembangan mereka.