Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenapa Anak Terlambat Berjalan, Penyebab dan Solusinya

Infobunda.id - Bunda, perkembangan motorik setiap anak berbeda-beda. Ada yang lebih cepat, ada pula yang lebih lambat. 


Ilustrasi Kenapa Anak Terlambat Berjalan? Mari Cari Tahu Penyebab dan Solusinya. (Infobunda.id/pexels.com)


Namun, jika anak Bunda sudah melewati usia 18 bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda ingin berjalan, ada baiknya untuk mencari tahu penyebabnya.


Penyebab Anak Terlambat Berjalan


Beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak terlambat berjalan antara lain:

Keterlambatan perkembangan motorik: Ini adalah kondisi di mana perkembangan fisik anak, termasuk kemampuan berjalan, lebih lambat dari anak seusianya.

Masalah pada otot: Kondisi seperti cerebral palsy atau hipotonia dapat menyebabkan otot anak lemah dan kesulitan untuk menopang tubuh.


Kelainan saraf: Beberapa kelainan saraf, seperti spina bifida, dapat mengganggu perkembangan motorik anak.


Kurangnya stimulasi: Kurang stimulasi fisik dan motorik dapat menghambat perkembangan kemampuan berjalan anak.


Faktor genetik: Ada beberapa kondisi genetik yang dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan, termasuk kemampuan berjalan.


Lahir prematur: Bayi prematur seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tahap perkembangan tertentu, termasuk berjalan.


Kondisi medis lainnya: Beberapa kondisi medis seperti hipotiroidisme atau infeksi tertentu juga dapat mempengaruhi perkembangan motorik anak.


Cara Menghadapi Anak yang Terlambat Berjalan


Jika Bunda khawatir anak Bunda terlambat berjalan, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:


Konsultasikan dengan dokter: Dokter anak dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan diagnosis yang tepat.


Terapi: Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan terapi fisik atau okupasi untuk membantu meningkatkan kekuatan otot dan koordinasi anak.


Stimulasi: Berikan stimulasi yang cukup pada anak, seperti mengajaknya merangkak, berdiri dengan bantuan, atau bermain bola.


Sabar dan pengertian: Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Jangan terlalu memaksakan anak untuk berjalan.


Berikan dukungan: Berikan dukungan emosional pada anak dan keluarga.


Kapan Harus Khawatir?


Jika anak Bunda menunjukkan tanda-tanda berikut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter:


  • Tidak ada kemajuan dalam perkembangan motorik setelah beberapa bulan.
  • Ada kelainan bentuk pada kaki atau lutut.
  • Sering jatuh atau kesulitan menjaga keseimbangan.
  • Terdapat tanda-tanda nyeri pada sendi atau otot.


Penting untuk diingat bahwa setiap anak unik. Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan anak Bunda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan penanganan yang tepat, anak Bunda dapat mencapai potensi terbaiknya.

\