Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tanda-Tanda Pria Tidak Subur: Panduan Lengkap

Infobunda.id - Infertilitas atau ketidaksuburan tidak hanya menjadi masalah bagi wanita, tetapi juga pria. Meskipun tidak semua pria yang mengalami masalah kesuburan menunjukkan gejala yang jelas, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai.

Ilustrasi Tanda-Tanda Pria Tidak Subur: Panduan Lengkap. (pexels.com)


Apa itu Infertilitas Pria?

Infertilitas pria adalah kondisi ketika seorang pria tidak mampu membuahi seorang wanita. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah produksi sperma, gangguan pada saluran reproduksi, hingga masalah hormon.

Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Meskipun tidak semua pria yang mengalami infertilitas akan menunjukkan semua tanda berikut, namun beberapa gejala umum yang perlu diperhatikan adalah:

Masalah dengan fungsi seksual:

Disfungsi ereksi: Kesulitan mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.

Ejakulasi dini atau tertunda: Ejakulasi terjadi terlalu cepat atau terlalu lambat.

Volume air mani sedikit: Jumlah air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi sangat sedikit.

Penurunan libido: Keinginan seksual yang menurun.

Gejala fisik:

Nyeri, bengkak, atau benjolan di area testis: Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah lain pada testis.

Pertumbuhan payudara (ginekomastia): Kondisi ini bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon.

Penurunan rambut wajah atau tubuh: Ini bisa menjadi tanda kelainan hormon atau genetik.

Riwayat kesehatan:

Infeksi saluran kemih berulang: Infeksi saluran kemih yang sering terjadi dapat merusak saluran sperma.

Varikokel: Pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis.

Faktor gaya hidup:

Paparan suhu panas: Panas yang berlebihan pada area testis dapat mengurangi produksi sperma.

Konsumsi alkohol dan tembakau: Zat-zat ini dapat merusak sperma.

Obesitas: Obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi kualitas sperma.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda dan pasangan Anda mengalami kesulitan untuk hamil setelah mencoba selama satu tahun atau lebih, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis andrologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan analisis air mani untuk menentukan penyebab masalah dan memberikan penanganan yang tepat.

Faktor Risiko Infertilitas Pria

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria antara lain:

Usia: Kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang mengalami masalah kesuburan, risiko Anda juga meningkat.

Paparan bahan kimia berbahaya: Beberapa bahan kimia dapat merusak sperma.

Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan dapat mempengaruhi produksi sperma.

Penting untuk diingat bahwa infertilitas adalah masalah medis yang dapat diobati. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, banyak pasangan dengan masalah kesuburan dapat memiliki anak.