Tips Cara Menjaga Aroma Miss V Tetap Wangi
Tips Cara Menjaga Aroma Miss V Tetap Wangi –
Miss V atau vagina dengan bau yang tidak sedap tentunya membuat bunda kurang
percaya diri bukan? Kabar baiknya, masalah seperti vagina bau tidak sedap bisa
diatasi dengan berbagai macam cara. Namun perlu diingat ya bun, dalam melakukan
perawatan supaya tetap menjaga aroma vagina tetap wangi jangan sampai
sembarangan dan juga hindari produk yang belum teruji secara klinis untuk
menghilangkan bau tidak sedap pada vagina.
Pada
dasarnya, bau yang terpancar pada vagina mempunyai aroma khas. Hal tersebut
terjadi karena berbagai hal seperti kadar bakteri, keasaman vagina, keringan
serta kebersihan daerah kewanitaan. Bau khas yang terdapat pada vagina biasanya
berbau agak sedikit asam, karena kadar pH yang terdapat pada vagina cukup
tinggi.
Dan
sudah kodratnya ya bun, wanita harus menjaga kondisi kesehatannya mulai dari
wajah, rambut, kulit bahkan organ penting seperti vagina.
Nah,
berikut tips yang bisa bunda lakukan agar vagina tidak bau dan tetap wangi:
1. Hindari Kosumsi Makan
Makanan yang Berbau Menyengat
Mengkosumsi
makanan atau minuman akan masuk ke sekresi mukosa yang mempengaruhi bau pada
mulut, keringat hingga vagina. Hal ini diungkapkan oleh Ingber, spesialis
Panggul Wanita dan Bedah Rekontruksi.
Hal
ini juga diungkapkan oleh Anggela Watson, terapis seks, bahwa makanan dapat
mempengaruhi bau pada keringat dan urine yang dapat mengubah sekresi dari
vagina, sehingga dapat memengaruhi aromanya.
Contoh makanan atau minuman yang dapat mempengaruhi aroma vagina antara
lain: bawang merah, bawang putih, susu dan daging merah.
2. Membersihkan Vulva
Bagian Luar Secara Rutin
Bunda
cukup membersihkan bagian luar dengan air bersih di arena vulva kemudian,
bersihkan atau gosok lipatan vulva secara lemah lembut menggunakan air hangat.
Dikutip
dari Healthline, wanita tidak disarankan untuk membersihkan bagian dalam vagina
tetapi membersihkan bagian luarnya saja secara yaitu vulva atau vagina bagian
luar. Yang termasuk vulva diantaranya: kelentit, kap klitoris, labia bagian
dalam dan labia bagian luar.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Kulit Wajah dengan Sederhana
Membersihkan
vulva secara rutin bukan hanya menjaga aroma pada vagina namun juga bertujuan
menghilangkan sel-sel kulit mati, keluarnya cairan, dan cairan pada tubuh
kering lainnya supaya tidak menumpuk pada bagian cela-celah vulva.
3. Gunakan Celana Dalam
yang Longgar dan Berbahan Katun
Bahan
katun sendiri bersifat elastis dan mampu menyerap keringat yang bagus. Dan sifat
dari bahan katun sendiri mampu membantu vagina untuk mendapatkan sirkulasi
udara dan menjegah keringat yang terkunci didalam arena vagina yang dapat
menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Dalam
penelitian menunjukan wanita yang menggunkan pakaian berbahan katun memiliki bacterial vaginosis lebih rendah
dibandingkan mereka yang menggunakan pakaian dalam terbuat dari sintetis dan
ketat.
4. Stop Meminum Alkhohol
dan Merokok
Perlu
bunda ketahui, mengkosumsi alkhohol dan merokok dapat mengubah aroma pada keringat.
Hal ang sama berlaku untuk aroma vagina. Keduanya membuat aroma pada vagina
lebih aam, pahit, dan basi lebih dari biasanya.
Bisa
jadi ketika aroma vagina tidak sedap, hal ini diakibatkan kebiasaan merokok
atau meminum alkohol. Coba hentikan kebiasaan ini dan coba lihat perbedaannya,
tentunya membuat pasangan bunda lebih menikmati aroma vagina bunda.
5. Tetap Terhidrasi
Kedengarannya sepele ya bun, percaya atau tidak menjaga tubuh agar tetap terhidrasi mampu menjaga aroma vagina tetap normal. Coba bunda perhatikan ketika bunda kurang minum saat buang air kecil tentu bau dari urine akan lebih menyengat. Jadi pastikan untuk mengkosumsi air putih setiap hari ya.
Inilah yang bisa bunda coba untuk menjaga Miss V tetap wangi dan tidak bau asem. Namun jika ada keluhan yang terjadi bisa konsultasikan dokter yang ahlinya.