Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gaya Parenting Nikita Willy Terapkan Metode BLW Sampai Sleep Train untuk Baby Izz


Infobunda.id- Nikita Willy kini tengah menikmati peran barunya sebagai seorang ibu untuk putranya Issa Xander Djokosoetono. Selama merawat Baby Izz, Nikita Willy menerapkan pola asuh yang tidak umum bagi masyarakat Indonesia.


Bahkan ada beberapa hal dari gaya parenting Nikita Willy yang menimbulkan pro kontra di kalangan publik. Bahkan beberapa orang mencibir gaya parenting Nikita Willy hingga melayangkan protes padanya. Salah satu yang paling disorot adalah metode BLW atau Baby Lead Weaning saat memulai MPASI Baby Izz. 


Meski menjadi menuai pro dan kontra tapi Nikita cuek dan meneruskan pola asuhnya pada Baby Izz. Penasaran gaya parenting Nikita Willy? Simak ulasannya berikut.


1. Parenting anti mitos


Gaya Parenting Nikita Willy. (Instagram/indrapriw)

Nikita Willy melahirkan di Los Angeles, California, Amerika dengan bantuan dokter kandungan ternama dunia, dr.Thais Aliabadi. Beberapa hari setelah Baby Izz lahir, Nikita Willy sudah mengajak sang putra makan di restoran.


Tak hanya itu bahkan ketika usia Baby Izz belum genap 40 hari, Nikita Willy mengajaknya berpetualang ke gurun di Taman Nasional Joshua Tree, California. Aksi Nikita Willy ini jelas berlawanan dengan mitos yang dipercaya kebanyakan orang Indonesia. Bahwa tidak baik dan pamali untuk mengajak bayi yang belum 40 hari ke luar rumah.


2. Terapkan sleep train

Sejak kecil, Nikita Willy sudah melatih Baby Izz untuk bisa tidur sendiri di kamarnya tanpa ditemani. Latihan agar bayi tidur sendiri ini dikenal dengan istilah sleep train. Hal ini dilakukan agar Baby Izz bisa tidur nyenyak dan tidak rewel serta mudah terbangun di malam hari.


Tentu saja Nikita dan Indra melakukannya dengan bantuan sleep trainer profesional. Apa yang dilakukan Nikita pun tak lepas dari sorotan, sebab di Indonesia umumnya bayi tidur di kasur yang sama dengan orang tuanya.


3. Ajak ajak berkomunikasi

Nikita dan Indra telah berkomitmen untuk aktif mengajak Baby Izz berkomunikasi. Salah satunya adalah dengan membacakan buku cerita untuk sang putra. Tentu saja membiasakan untuk membacakan cerita pada anak telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang bayi.


4. Gunakan metode BLW


Gaya Parenting Nikita Willy. (Instagram/nikitawillyofficial94)
Nikita Willy menjadi bahan cibiran dan kritik karena memberikan paha ayam untuk MPASI untuk Baby Izz saat usianya baru  bulan. Banyak yang menegurnya karena khawatir Baby Izz akan tersedak. Namun, apa yang dilakukan Nikita bukan tanpa dasar.


Sebab metode MPASI yang digunakan pada anaknya adalah metode BLW alias Baby Led Weaning. Anak-anak dibiarkan untuk bisa memasukan makanan mereka sendiri. Penelitian menyebutkan jika BLW bermanfaat untuk perkembangan motorik mulut. Sebelum mempraktikkan metode BLW, Nikita telah mengambil kelas BLW serta banyak membaca buku yang mendukung.


5. Toilet training


Gaya Parenting Nikita Willy. (Instagram/nikitawillyofficial94)


Toilet training pun telah Nikita Willy ajarkan pada Baby Izz sejak kecil. Salah satunya adalah kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur. satu hal yang menarik dari gaya parenting Nikita adalah bahwa ia hanya memandikan Baby Izz di malam hari.


6. Tidak berikan gadget

Umumnya kebanyakan orang tua terpaksa memberikan gadget pada anak mereka agar anteng dan tidak rewel. Tapi tidak demikian dengan Nikita Willy. Ia dan Indra telah sepakat tidak memberikan gadget pada Baby Izz terlebih di waktu makan. Meski begitu, keduanya masih membiarkan Baby Izz menonton TV sesekali.


7. Tak takut kotor

Nikita juga tidak takut Baby Izz kotor seperti merangkak di lantai atau bermain pasir di pantai. Banyak orang tua melarang anaknya merangkak di luar rumah karena kotor. Tapi Nikita membiarkan Baby Izz mengeksplorasi lingkungannya. Sebab setelah itu ia akan membersihkan tangan, kaki, dan tubuh baby Izz. 


Gaya parenting Nikita Willy belakangan mendapat banyak pujian karena dianggap sangat baik untuk Baby Izz. Nikita dan Indra mengasuh anak mereka dengan penuh kasih sayang dan sebaik yang mereka bisa lakukan. Sama seperti semua ibu di dunia yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.