Pengertian, Tahapan, dan Manfaat Baby SPA untuk Bayi
Infobunda.id- Baby spa merupakan sebuah perawatan yang diberikan pada bayi antara usia 0 sampai 12 bulan. Pelayanan kesehatan ini dilakukan secara menyeluruh dan memberi banyak manfaat untuk bayi dalam proses tumbuh kembangnya. Namun, mungkin bagi sebagian orang Baby spa mungkin masih cukup asing.
![]() |
Pexels.com/Mart Production |
Pasalnya selama ini yang umum diketahui, spa hanya diperuntukkan oleh orang dewasa untuk memanjakan dan merelaksasi diri. Padahal tidak demikian, spa yang memanjakan tubuh juga bisa diberikan pada bayi bahkan sejak usia 0 bulan. Bagi pada bunda milenial yang tinggal di kota besar pasti sudah sering melihat tempat perawatan yang menawarkan layanan baby spa.
Walau begitu mungkin masih ada yang ragu dengan manfaat spa bagi bayi. Bahkan mungkin malah menganggap membawa bayi ke spa hanya sekadar untuk mengikuti tren. Jika demikian, maka bunda perlu mengupas tuntas tentang beberapa hal penting tentang baby spa berikut.
Setiap bayi membutuhkan perawatan khusus dan penuh sehingga tidak cukup hanya dengan memberi perawatan rutin saja. Pertumbuhan dan perkembangan bayi akan maksimal dan optimal jika semua faktor yang memengaruhinya saling terkait. Adapun faktor yang memengaruhi tumbuh kembang bayi adalah genetik, perilaku dan stimulasi, juga lingkungan. Nah salah satu perawatan non farmakologis yang dinilai aman untuk pengoptimalan tumbuh kembang bayi adalah dengan baby spa.
Baby SPA dan tahapannya
Baby spa merupakan bentuk perawatan yang dirancang sedemikian rupa untuk memberikan stimulasi positif untuk bayi. Walau terapinya sudah bisa diterapkan pada bayi sejak usia 0 bulan, tapi pada umumnya penyedia layanan baby spa menerapkan kebijakan untuk memberikan layanan pada bayi berusia 3 bulan. Atau ketika bayi sudah mampu mengangkat kepalanya sendiri saat tengkurap.
Secara umum baby spa biaya dibagi dalam tiga sesi perawatan sebagai berikut:
1. Sesi pertama
![]() |
Natuna Baby SPA |
Untuk sesi awal biasanya dilakukan dengan pijatan bayi atau disebut juga touch therapy. Sesi ini memadukan sentuhan fisik dengan bonding atau ikatan batin. Sebab dalam pijat bayi yang ditekankan adalah stimulasi sentuhan yang memasukkan rasa kasih sayang, perhatian yang tampak dari suara, pandangan mata, hingga gerakan serta pijatan itu sendiri.
Gerakan yang dilakukan dalam pijat bayi bisa dilakukan dengan mengusap hingga gerakan melingkar. Terapis yang memberikan pijatan bayi seharusnya adalah mereka yang sudah bersertifikat, walau orang tua juga sangat boleh belajar memijat bayinya sendiri. Gerakan memijat bayi dapat dilakukan dengan teknik usapan, remasan, kocokan dan gerakan lingkar. Beberapa spa membolehkan Anda atau pasangan untuk belajar memijat bayi sendiri.
2. Sesi kedua
Tahapan selanjutnya setelah pijat bayi adalah baby gym atau bisa disebut senam bayi. Ya, bunda tak salah gengar, bayi juga boleh dan ada senamnya dengan beberapa gerakan khusus. Baby gym mengombinasikan gerakan dari anggota tubuh bayi dalam permainan untuk menstimulasi kemampuan motorik.
![]() |
Sami Asih Baby SPA |
Selain itu baby gym juga bisa menjadi sarana untuk mengecek perkembangan bayi sejak dini. Sehingga jika ditemukan hal yang tidak wajar maka bisa segera dilakukan antisipasi atau tindakan agar tumbuh kembang bayi berjalan dengan normal.
Salah satu manfaat baby gym adalah untuk menguatkan otot dan sendi pada bayi. Kekuatan otot dibutuhkan untuk menopang tubuh bayi saat akan mulai duduk, berdiri, dan berjalan.
3. Sesi ketiga

Tahap terakhir dalam baby spa adalah baby swim atau renang yang bisa juga disebut dengan terapi air atau hidroterapi. Terapi ini adalah penggunaan media air dengan campuran bahan alami seperti minyak atsiri, susu, maupun garam. Tentunya suhu, tekanan, kandungan, hingga arus air harus dipastikan aman untuk bayi. Terapi ini dilakukan dengan cara mengajak bayi berenang di kolam khusus yang sudah disediakan.
Umumnya suhu air untuk bayi berenang adalah hangat sekitar 38 derajat, tergantung pada suhu tubuh bayi. Sebelum berenang bayi pun harus diberi pelampung demi keamanannya Salah satu tujuan baby swim dengan ototnya terlatih dan melatih sistem motorik. Kemudian untuk manfaatnya sendiri adalah meningkatkan IQ, merangsang keberanian, kemandirian, meningkatkan kemampuan sosial.
Baby swim biasanya hanya berdurasi 10 sampai 15 menit saja. Namun durasinya juga tergantung pada reaksi si kecil. Jika anak menolak dan tidak nyaman maka durasi bisa dikurangi. Sebaliknya jika bayi sudah terbiasa maka durasinya bisa ditambah menjadi 30 menit.
Dari semua tahap tadi, tahap yang paling mendominasi manfaatnya adalah yang terakhir yaitu baby swim. Walau demikian semua rangkaian sesi baby spa tadi saling melengkapi satu sama lain sehingga akan memberikan manfaat bayi bayi.
Manfaat baby spa
Para ahli sepakat jika baby spa memiliki manfaat yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Beberapa manfaat yang bisa didapat dari rutin menjalani baby spa adalah sebagai berikut:
Pijat bayi bisa meminimalisir rasa gelisah dan dan tangis bayi utamanya saat tidur malam.
Pijat bayi bisa melancarkan pencernaan bayi
Mendorong perkembangan otak dengan rangsangan sensorik karena terbentuknya koneksi saraf otak sentuhan dari pijat bayi, wangi dari minyak pijat, dan air hangat saat berendam.
Melatih sosialisasi dengan para terapis.
Berenang membuat bayi mampu melatihkeseimbangan.
Menstimulasi perkembangan motorik dan koordinasi dengan gerakan menggerakan tangan, menendang, dan mengayunkan tubuh.
Meningkatkan kekuatan otot dan tulang karena bayi terus bergerak di dalam air yang memiliki tekanan lebih besar.
Membuat bayi rileks dan tenang karena berendam di kolam air hangat.
Itu tadi pengertian, tahapan, hingga manfaat baby spa bagi bayi. Saat ini sudah banyak sekali penyedia jasa baby spa terpercaya yang bisa dengan mudah para bunda temukan di kota masing-masing. Jadi semakin mantap membawa si kecil ke baby spa atau masih ragu dan perlu mempelajari manfaat baby spa lagi?