Jangan Menikah Jika karena 5 Alasan Ini
Infobunda.id- Menikah adalah impian banyak orang serta bagian dari ibadah. Tapi jangan menikah jika karena alasan berikut.
Ya, ada banyak alasan yang seharusnya tidak menjadi dasar untuk memutuskan menikah. Pasalnya pernikahan bukanlah perjalanan yang mudah untuk dilalui.
Emma Bauso/pexels.com
Ada banyak hal yang bisa menjadi masalah hingga memicu konflik dalam pernikahan. Sehingga sebelum menikah, perlu kesiapan mental, fisik, dan finansial.
Maka dari itu jika alasan untuk menikah adalah karena hal-hal di bawah ini, maka kamu perlu memikirkan ulang rencana pernikahanmu.
1 Tuntutan orang tua
Bagi orang tua, melepas anak untuk menikah berarti gugurnya kewajiban mereka atas anak-anaknya. Nah, anggapan inilah yang masih dipercaya orang tua zaman dulu.
Sehingga masih marak terjadi pernikahan di bawah umur. Padahal menikah bukan solusi untuk bisa ‘lepas dari kewajiban mengurus anak.’ Sebab jika pernikahan dilakukan ketika mental dan finansial belum matang justru akan mendatangkan masalah baru.
2 Ikutan tren
Hanya karena teman-temanmu menikah bukan berarti kamu juga harus segera menikah. Ingat pernikahan bukanlah lomba tentang siapa yang lebih dulu menikah atau lebih dulu punya anak.
Pernikahan merupakan sebuah ikrar untuk berkomitmen atas hubungan yang diikat bersama dengan dua keluarga. Sehingga menikah dengan alasan semua teman sudah menikah seharusnya tidak dilakukan.
3. Takut dicap tak laku
Tak jarang ada rasa cemas dan takut dicap tak laku jika tidak kundung menikah. Sementara kerabat dan tetangga sudah memiliki pasangan. Apalagi bagi perempuan yang sudah memasuki usia 30 tahun, stereotype sebagai perawan tua akan membayangi.
Padahal menikah tidak ada batasan umur maksimalnya, yang ada justru umur minimal. Sungguh tidak masalah bagi perempuan untuk mengejar karier dan belum menikah di usia 30 tahun.
Menikah memang menjadi salah satu harapan tapi bukan berarti bisa asal pilih pasangan hanya demi menghindar dari cap tidak laku.
4. Ingin aman secara finansial
Salah satu anggapan yang salah soal pernikahan adalah bahwa setelah menikah kondisi finansial khususnya perempuan akan lebih aman. Sebab akan ada suami yang menanggung biaya hidupnya.
Padahal setelah menikah ada kebutuhan seluruh anggota keluarga yang harus dicukupi. Dan jika penghasilan suami tak mampu mengcovernya maka akan muncul banyak konflik lain.
Selain itu, perempuan sangat bisa dan mampu untuk mandiri secara finansial tanpa harus menggantungkan diri pada suami. Jadi jika alasan menikah hanya agar bisa lebih aman secara finansial, kamu harus mempertimbangkan kembali kondisi finansial calon pasanganmu.
5. Menikah untuk menyelesaikan masalah
Sama seperti alasan sebelumnya, menikah dengan harapan menyelesaikan permasalahan hidup adalah keputusan yang kurang tepat. Sebab menikah sendiri membawa tanggung jawab baru yang harus dilewati.
Jadi alih-alih menyelesaikan masalah, menikah justru akan mendatangkan masalah baru. Apalagi jika pasangan yang dipilih ternyata bukan orang yang tepat.
Nah, itulah beberapa hal yang sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk menikah. Pernikahan bukan hanya tentang dua orang tapi dua keluarga. Kemudian saat pernikahan berlangsung akan lahir kehidupan baru yang menjadi tanggung jawab dan kewajiban pasangan orang tua untuk mengasuhnya dengan sebaik mungkin.
