Jalani Gaya Hidup Sehat dengan Senam Aerobik yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Infobunda.id- Gaya hidup sehat belakangan sedang menjadi tren dan banyak diikuti oleh masyarakat. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mulai menjalani pola hidup sehat.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk hidup sehat adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup. Nah, olahraga mudah yang bisa dilakukan di awal menjalani gaya hidup sehat salah satunya adalah senam aerobik.
![]() |
Andrea Piacquadio/pexels.com |
Aerobik sendiri adalah setiap aktivitas yang menggunakan oksigen untuk meningkatkan detak jantung, membakar kalori, dan tentunya memproduksi energi. Seperti bersepeda, berenang, juga jalan kaki adalah aerobik.
Apa itu senam aerobik?
Senam aerobik adalah rangkaian gerakan yang memiliki tempo cepat sebagai upaya menambah asupan oksigen di dalam tubuh. Tingginya asupan oksigen itu dapat meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme tubuh.
Oleh karenanya senam aerobik adalah salah satu langkah yang umum ditempuh oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan. Tapi tentu saja rutin senam aerobik yang tidak dibarengi dengan menjaga pola makan tidak akan bisa membuat berat badan turun hingga memiliki berat badan ideal.
Manfaat senam aerobik
Senam aerobik mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebab semua gerakannya dapat menjaga daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan jantung.
Apabila dilakukan secara rutin dan konsisten maka senam aerobik akan mendatangkan lebih banyak manfaat bagi tubuh. Termasuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan paru-paru.
Frekuensi senam aerobik yang dianjurkan
Meski memiliki banyak manfaat, tapi perlu diperhatikan bahwa frekuensi dan intensitas senam aerobik juga penting untuk diketahui. Durasi senam aerobik yang direkomendasikan untuk dilakukan selama satu minggu yaitu 150 menit
Senam aerobik akan mendatangkan manfaat yang optimal jika dilakukan selama kurang lebih 30 menit setiap hari dengan frekuensi 5 kali dalam seminggu. Frekuensi tadi jauh lebih baik dan membawa banyak manfaat dibandingkan dengan durasi 50 menit tapi hanya dilakukan selama 3 kali dalam seminggu.
Hal itu bahkan sudah dibuktikan dengan penelitian yang menemukan bahwa senam aerobik akan memberikan manfaat besar dan optimal selama dilakukan dengan durasi yang singkat tetapi dengan frekuensi yang sering.
Namun, perlu ditekankan bahwa melakukan senam aerobik secara berlebihan pun tidak baik untuk kesehatan. Lantaran hal itu bisa memicu kelelahan pada tubuh, gangguan tidur, hingga jantung berdebar.
Pemanasan dan pendinginan
Senam aerobik pada umumnya dibagi dalam tiga sesi yang saling berkesinambungan layaknya senam lainnya. Yaitu pemanasan, inti, dan pendinginan.
Pemanasan dilakukan sekitar 5 sampai 10 menit dengan gerakan yang temponya meningkat secara bertahap. Sementara pendinginan dilakukan dengan gerakan yang bertempo menurun secara perlahan dan bertahap.
Pemanasan dan pendinginan harus dilakukan dan tidak boleh dilewatkan. Sebab gerakan dalam sesi pemanasan dan pendinginan bertujuan untuk meningkatkan darah ke otot. Hal itu bermanfaat untuk menghindari resiko kram dan cedera sendi atau cedera otot
Bagaimana cara melakukan senam aerobik?
Melakukan senam aerobik sebenarnya sangat mudah. Misalnya dengan melihat video tutorial dan mengikuti gerakannya. Cara ini cocok bagi mereka yang sibuk dan tidak memiliki waktu cukup untuk pergi ke sanggar senam.
Tetapi dapat juga mengikuti kelas senam aerobik bersama dengan instruktur sehingga gerakannya akan lebih terarah dan bisa dikoreksi jika terdapat gerakan yang keliru.
Manfaat dari olahraga terutama senam aerobik akan bisa dirasakan dengan optimal jika dibarengi dengan pola makan yang sehat serta istirahat yang cukup. Sehingga hanya senam saja tidak akan cukup untuk menjaga kesehatan tubuh secara maksimal.