Kronologi Hanung Bramantyo Tertimpa Motor Seberat 220 Kg
Infobunda.id- Hanung Bramantyo harus menjalani operasi setelah tertimpa motor seberat 220 kg. Sutradara ternama sekaligus suami artis Zaskia Adya Mecca itu mengalami patah tulang akibat musibah tersebut.
Kronologi Hanung Bramantyo Tertimpa Motor 220 Kg. (Instagram/hanungbramantyo)
Kejadian tersebut terjadi saat Hanung Bramantyo sedang memanasi motornya. Siapa sangka Suami Zaskia Adya Mecca itu mengalami kecelakaan saat sedang memanasi motor gede miliknya. Siapa sangka rutinitas memanasi motor yang biasa dianggap sepele membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Lalu, seperti apa kronologi Hanung Bramantyo tertimpa motor 220 kg? Simak ulasannya berikut ini, yuk Bun!
Hendak manasin motor
Musibah yang dialami Hanung bermula saat dirinya sedang memanasi motornya. Hanung mengaku sedang banyak pikiran sehingga tak sadar sudah menyelengkat standar motor. Ketika mesin sudah menyala, Hanung lupa bahwa posisi motornya sudah tidak terjaga standar.
Maka ia pun reflek menahan beban motornya dengan kakinya. Sayangnya bobot motor tersebut mencapai 220 kg. Sehingga Hanung pun jatuh tertimpa motor. Akibatnya Hanung harus dilarikan ke rumah sakit.
Alami patah kaki
Lantaran beratnya beban motor yang menimpanya, Hanung Bramantyo sampai mengalami patah kaki. Ia pun harus menjalani operasi untuk bisa mengembalikan kondisi kakinya. Padahal saat itu dirinya sedang terlibat proses syuting. Namun, Hanung rupanya sempat membawa monitor shooting saat dirinya dilarikan ke rumah sakit.
Tetap lakoni pekerjaan sebagai sutradara
 |
| Kronologi Hanung Bramantyo Tertimpa Motor 220 Kg. (Instagram/hanungbramantyo) |
Selama menunggu persiapan operasi, Hanung Bramantyo masih menyempatkan diri untuk melakukan pekerjaannya. Ia men-direct proses syuting via live streaming. Namun, pada akhirnya proses syuting harus ditunda. Break syuting jadi solusi terbaik sembari menunggu kondisi Hanung pulih lagi.
Dua hari sebelumnya baru di rawat di RS
Hanung Bramantyo sebenarnya baru keluar dari rumah sakit dua hari sebelumnya karena kadar Hb rendah. Kadar Hb yang seharusnya di angka 13 sampai 16, Hanung hanya memiliki 8. Alhasil ia pun harus menjalani transfusi darah.
Musibah yang dialami Hanung Bramantyo bisa menjadi pelajaran berharga untuk selalu waspada. Bahwa pekerjaan yang mungkin terlihat remeh bisa jadi berbahaya jika dilakukan dengan kurang hati-hati. Semoga Hanung lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala.
