Waspadai 4 Gejala Stunting Pada Anak Ini
Infobunda.id - Tahukah, Bunda bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi. Itulah mengapa pemerintah tengah berupaya untuk bisa menurunkan angka prevalensi stunting di berbagai wilayah.
Ilustrasi Waspadai 4 Gejala Stunting. (Infobunda.id via pexels.com)
Masalah stunting menjadi isu nasional karena akan menentukan masa depan generasi penerus Indonesia. Perjuangan mengatasi stunting tidaklah mudah, Bunda. Namun, bukan berarti tidak bisa diatasi.
Langkah pertama yang harus semua orang tempuh adalah dengan mengetahui dan memahami apa saja gejala stunting. Sehingga masyarakat dapat turut aktif melakukan pencegahan stunting mulai dari keluarga masing-masing. Berikut adalah gejala stunting yang wajib diwaspadai.
Gejala Stunting pada Anak
1. Pertumbuhan tulang tertunda
2. Berat badan rendah dibandingkan dengan anak-anak seusianya
3. Memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek dibanding anak seusianya
4. Tubuhnya tampak normal, tetapi terlihat lebih kecil untuk anak seusianya
Upaya Pencegahan Stunting
Pepatah mencegah lebih baik dari mengobati jelas masih relevan untuk masalah stunting. Sebab pencegahan adalah langkah utama yang harus dilakukan.
Orang tua bisa ikut aktif dalam langkah pencegahan dengan cara rutin memeriksakan kandungan ke fasilitas kesehatan terdekat. Mengonsumsi tablet tambah darah dan memenuhi asupan gizi termasuk dari protein nabati dan hewani.
Bagi remaja putri, meminum 1 tablet tambah darah satu kali dalam seminggu adalah anjuran yang harus diperhatikan.
Pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan adalah hal yang sangat penting dan sebisa mungkin untuk dipenuhi. Bagi bayi di atas enam bulan perhatikan MPASI yang disiapkan harus mengandung protein hewani dengan tetap melanjutkan pemberian ASI.
Pastikan untuk datang ke Posyandu untuk memeriksa dan memantau perkembangan dan pertumbuhan. Serta tentunya lakukanlah imunisasi untuk melindungi balita dari infeksi virus.
