4 Gaya Parenting, Bunda Tipe yang mana? Yuk, Kenali Karakteristiknya
Infobunda.id - Bunda, belakangan di media sosial ramai soal gaya parenting artis Nikita Willy hingga Ria Ricis, bahkan artis lain. Nah, gaya parenting para artis ini kadang ditiru dan diikuti lho.
![]() |
Ilustrasi gaya parenting. (Infobunda.id/pexels.com) |
Tapi tahukah Bunda, kalau gaya parenting itu ada beragam. Nah, yuk kenali beberapa jenis gaya parenting yang sudah Infobunda rangkum berikut.
Otoritatif (Authoritative)
Gaya parenting otoritatif adalah pola asuh di mana orang tua menerapkan aturan yang jelas tetapi tetap memberikan anak ruang untuk melakukan negosiasi dan memberikan alasan. Orang tua dengan pola asuh otoritatif ini cenderung hangat, responsif pada kebutuhan anak, dan mendorong agar anak mandiri serta bertanggung jawab.
Pengaruh pada Anak
Gaya parenting otoritatif ini membuat anak memiliki harga diri tinggi, mandiri, dan penuh tanggung jawab serta mempunyai kemampuan sosial baik.
Otoriter (Authoritarian):
Selanjutnya adalah gaya parenting otoriter di mana orang tua menerapkan pola asuh yang menuntut kepatuhan pada aturan yang sudah ditentukan. Sayangnya orang tua dengan pola asuh ini kurang memberikan pengarahan dan penjelasan tentang tujuan atau alasan dari aturan yang ditetapkan itu. Hukuman fisik dan emosional cenderung menjadi ganjaran atas ketidakpatuhan pada aturan.
Pengaruh pada Anak
Anak yang tumbuh dengan orang tua otoriter cenderung memiliki kepercayaan diri rendah. Mereka juga tidak bisa mengambil keputusan sendiri, bahkan pada taraf yang lebih tinggi, anak-anak bisa menjadi seorang pemberontak.
Permisif (Permissive):
Gaya parenting atau pola asuh yang selanjutnya adalah permisif. Pola asuh ini membuat orang tua memanjakan anak dan jarang memberi batasan atau aturan pada anak, Sehingga orang tua justru berperan layaknya teman alih-alih orang tua.
Pengaruh pada Anak
Anak yang tumbuh dalam keluarga permisif cenderung memiliki disiplin diri yang rendah, serta sulit untuk mengikuti aturan, tak jarang mereka juga akan sulit untuk menghargai orang lain.
Neglectful (Abai):
Gaya parenting yang selanjutnya adalah neglectful di mana pola asuh ini menunjukkan orang tua yang kurang terlibat dan abai pada kehidupan anak. Orang tua tidak memberikan anak mereka kasih sayang, perhatian, dan apresiasi serta dukungan yang dibutuhkan anak baik secara emosi atau materi.
Pengaruhnya pada Anak
Anak yang tumbuh dari orang tua abai cenderung akan memiliki masalah dengan kondisi emosionalnya. Tak jarang mereka juga akan mengembangkan perilaku antisosial, hingga mengalami kesulitan untuk membangun hubungan dengan orang lain.
Mana Gaya Parenting yang Paling Baik?
Jika ada pertanyaan demikian maka jawabannya adalah tidak ada gaya parenting yang sempurna dan paling baik untuk semua anak. Sebab keberhasilan gaya parenting atau pola asuh juga dipengaruhi oleh karakteristik anak, kondisi keluarga, dan bahkan budaya.
Pada dasarnya Bunda dapat menggabungkan unsur-unsur dari setiap model parenting yang ada untuk mencari pola asuh yang paling sesuai bagi anak.