Anyang-anyangan: Lebih dari Sekadar Sensasi Terbakar
Infobunda.id - Bunda pernah merasakan perih dan sakit saat hendak buang air kecil? Atau pernah bolak-balik buang air kecil tapi rasanya seperti tidak tuntas? Mungkin itu anyang-anyangan.
Ilustrasi Anyang-anyangan: Lebih dari Sekadar Sensasi Terbakar. (Infobunda.id/pexels.com)
Apa itu Anyang-anyangan?
Anyang-anyangan, atau dalam istilah medis disebut disuria, adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi terbakar atau perih saat atau setelah buang air kecil. Kondisi ini seringkali disertai dengan dorongan untuk sering buang air kecil, meskipun jumlah urin yang keluar sedikit.
Penyebab Anyang-anyangan
Beberapa penyebab umum anyang-anyangan antara lain:
Infeksi Saluran Kemih (ISK): Ini adalah penyebab paling umum, terutama pada wanita. Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.
Iritasi pada Saluran Kemih: Penggunaan produk kebersihan yang mengandung bahan kimia keras, penyakit menular seksual, atau batu ginjal dapat mengiritasi saluran kemih.
Pembesaran Prostat: Pada pria, pembesaran prostat dapat menekan uretra dan menyebabkan kesulitan serta rasa sakit saat buang air kecil.
Obat-obatan Tertentu: Beberapa jenis obat, seperti kemoterapi atau obat pereda nyeri tertentu, dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih.
Kondisi Medis Lain: Penyakit diabetes, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau kanker juga dapat memicu gejala anyang-anyangan.
Gejala Lain yang Mungkin Muncul
Selain sensasi terbakar, gejala anyang-anyangan yang mungkin muncul antara lain:
Sering buang air kecil dalam jumlah sedikit
Urine keruh atau berdarah
Demam dan menggigil
Nyeri di punggung bawah atau perut bagian bawah
Cara Mengatasi Anyang-anyangan
Konsultasi ke Dokter: Jika mengalami anyang-anyangan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Minum Banyak Air Putih: Membantu mengencerkan urin dan membuang bakteri dari saluran kemih.
Kompres Hangat: Membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Hindari Makanan dan Minuman yang Merangsang: Seperti kafein, alkohol, dan makanan pedas.
Obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan antibiotik jika penyebabnya adalah infeksi bakteri.
Pencegahan
Jaga Kebersihan Daerah Intim: Bersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air besar.
Minum Air Putih yang Cukup: Membantu mencegah dehidrasi dan menjaga saluran kemih tetap bersih.
Buang Air Kecil Secara Rutin: Jangan menahan keinginan untuk buang air kecil.
Kenali Gejala: Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala anyang-anyangan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika anyang-anyangan disertai dengan:
Demam tinggi
Nyeri hebat
Mual dan muntah
Urine berdarah
Bengkak pada wajah atau kaki
Kesimpulan
Anyang-anyangan adalah kondisi yang sering terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun sering dianggap sepele, penting untuk segera mencari penanganan medis jika mengalami gejala ini. Dengan penanganan yang tepat, anyang-anyangan dapat diatasi dan mencegah komplikasi yang lebih serius.