Mitos vs Fakta: Perawatan Bayi Baru Lahir
Infobunda.id - Sebagai orang tua baru, pasti Bunda ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Namun, terkadang kita sering dihadapkan pada berbagai mitos seputar perawatan bayi yang beredar di masyarakat.
Ilustrasi Mitos vs Fakta Perawatan Bayi Baru Lahir. (pexels.com/Emma Bauso)
Mari kita bedah satu per satu mitos-mitos tersebut dan cari tahu faktanya.
Mitos yang Sering Dipercaya
Bayi tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari:
Fakta: Tidak ada dasar ilmiah yang mendukung mitos ini. Bayi yang sehat bisa diajak keluar rumah asalkan terlindung dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem.
Bayi harus dibedong ketat agar kaki lurus:
Fakta: Membedong terlalu ketat justru dapat mengganggu sirkulasi darah dan perkembangan tulang bayi. Lebih baik bedong dengan longgar atau tidak dibedong sama sekali.
Bayi harus tidur tengkurap agar tidak tersedak:
Fakta: Tidur tengkurap meningkatkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau kematian mendadak pada bayi. Posisi tidur terbaik untuk bayi adalah telentang.
Bayi harus sering digoyang agar tidur nyenyak:
Fakta: Menggoyang bayi terus-menerus dapat membuat bayi kesulitan tidur sendiri. Lebih baik ajarkan bayi untuk tidur sendiri sejak dini.
Bayi harus diberi air putih selain ASI:
Fakta: ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan cairan bayi hingga usia 6 bulan. Memberi air putih justru dapat mengganggu produksi ASI.
Bayi yang sering digendong akan menjadi manja:
Fakta: Menggendong bayi justru penting untuk memberikan rasa aman dan kasih sayang. Bayi yang merasa aman cenderung lebih tenang dan berkembang dengan baik.
Kenapa Mitos Ini Sulit Dihilangkan?
Tradisi turun-temurun: Banyak mitos yang dipercaya karena telah menjadi tradisi turun-temurun dalam keluarga.
Kurangnya informasi yang benar: Informasi yang beredar di masyarakat terkadang tidak akurat atau tidak berdasarkan bukti ilmiah.
Ketidakpastian sebagai orang tua baru: Orang tua baru sering merasa tidak yakin dan mencari berbagai informasi, termasuk mitos, untuk mendapatkan ketenangan.
Tips Mendapatkan Informasi yang Benar
Konsultasi dengan dokter anak: Dokter anak adalah sumber informasi yang paling terpercaya mengenai kesehatan dan perawatan bayi.
Cari informasi dari sumber yang kredibel: Percayakan informasi dari buku, artikel, atau website yang ditulis oleh ahli di bidang kesehatan anak.
Bergabung dengan komunitas parenting: Berdiskusi dengan orang tua lain dapat membantu Bunda mendapatkan perspektif yang berbeda dan informasi yang bermanfaat.
Ingatlah, kesehatan dan keselamatan bayi adalah hal yang paling penting. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang perawatan bayi.
Dengan informasi yang benar, Bunda dapat memberikan perawatan terbaik untuk si kecil dan tumbuh menjadi orang tua yang percaya diri.
