Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Menjaga Hubungan yang Sehat dengan Mantan

Infobunda.id - Putus hubungan tidak selalu berarti harus memutuskan komunikasi sepenuhnya, Bunda. Dalam banyak situasi—baik karena lingkaran pertemanan yang sama, tanggung jawab bersama seperti anak, atau urusan pekerjaan—tetap menjalin hubungan dengan mantan bisa menjadi suatu keharusan.


Cara Menjaga Hubungan yang Sehat dengan Mantan


Meskipun tidak selalu mudah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan yang sehat dengan mantan.

1. Tetapkan Batasan yang Jelas

Setelah putus, menetapkan batasan sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman atau perasaan yang terluka. Beberapa hal yang bisa diterapkan antara lain:

  • Menentukan batas komunikasi (misalnya, hanya berbicara untuk urusan penting seperti anak atau pekerjaan)

  • Menghindari ketergantungan emosional

  • Memberikan ruang pribadi (misalnya, tidak bertemu terlalu sering jika tidak perlu)

Membicarakan batasan ini dan saling menyepakati akan membantu kedua belah pihak untuk sembuh dan tetap menjalin hubungan yang sehat.

2. Fokus pada Rasa Hormat dan Kedewasaan

Terlepas dari masalah di masa lalu, menjaga rasa hormat sangatlah penting. Ini bisa dilakukan dengan:

  • Menghindari menyalahkan atau membuka kembali luka lama

  • Berbicara dengan sopan dan tidak menyebarkan gosip negatif

  • Bersikap profesional jika masih bekerja di tempat yang sama

Sikap dewasa akan menciptakan hubungan yang damai dan saling menghargai.

3. Hindari Pemicu Emosi

Berinteraksi dengan mantan bisa memicu perasaan yang belum sepenuhnya sembuh. Untuk menghindari rasa sakit yang tidak perlu:

  • Beri diri sendiri waktu untuk berjarak sebelum kembali berkomunikasi

  • Hindari membahas kenangan romantis secara mendalam

  • Sadari emosi yang muncul dan beristirahat jika mulai merasa tidak nyaman

Jika masih ada perasaan yang belum terselesaikan, mencari dukungan dari teman atau terapi bisa menjadi pilihan yang baik.

4. Jaga Komunikasi Tetap Berarti

Kecuali ada tanggung jawab bersama, seperti anak atau bisnis, sebaiknya komunikasi dengan mantan tetap terbatas dan memiliki tujuan yang jelas. Pastikan percakapan:

  • Singkat dan langsung ke inti permasalahan

  • Bebas dari drama atau emosi yang tidak perlu

  • Sopan dan netral

Hal ini membantu menjaga hubungan yang fungsional tanpa menimbulkan komplikasi emosional.

5. Hormati Hubungan Baru

Jika salah satu atau kedua belah pihak telah memiliki pasangan baru, penting untuk menunjukkan rasa hormat. Ini bisa dilakukan dengan:

  • Menghindari rasa cemburu atau ikut campur

  • Tidak melanggar batasan dengan pasangan barunya

  • Memberikan ruang bagi masing-masing untuk menjalani kehidupan baru

Bersikap mendukung tanpa bersikap mengganggu akan membantu menjaga hubungan tetap positif.

6. Ketahui Kapan Harus Berhenti Berkomunikasi

Dalam beberapa kasus, tetap berhubungan dengan mantan bisa berdampak negatif, terutama jika:

  • Hubungan di masa lalu bersifat toksik atau abusif

  • Salah satu pihak kesulitan untuk move on

  • Komunikasi yang terus-menerus justru menyebabkan stres

Jika hubungan dengan mantan lebih banyak menimbulkan luka dibanding manfaat, tidak ada salahnya untuk benar-benar menjaga jarak demi kesejahteraan diri sendiri.

Kesimpulan

Menjaga hubungan yang sehat dengan mantan membutuhkan keseimbangan, rasa hormat, dan batasan yang jelas. Meskipun tidak selalu mudah, dengan sikap yang tepat, kedua belah pihak dapat tetap menjalin hubungan yang baik, entah sebagai teman, orang tua bersama, atau hanya sekadar kenalan. Yang terpenting adalah selalu memprioritaskan kesehatan emosional dan saling menghormati