Tips Sukses Lepas Diapers di Usia 18 Bulan dengan Toilet Training
Infobunda.id - Toilet training mungkin tahap yang cukup sulit dan menguras kesabaran, Bunda. Namun, anak harus dilatih untuk dapat buang air kecil dan air besar di toilet secara mandiri agar bisa lepas dari diapers.
Tentu bukan hal mudah mengajarkan anak di usia balita. Namun, dengan kesabaran dan konsistensi di usia 18 bulan anak sudah dapat lepas dari diapers.
Pada usia 18 bulan umumnya anak sudah dapat berbicara beberapa kata. Ia juga sudah mengerti instruksi yang diberikan orang tuanya. Kemampuan anak tersebut adalah modal utama dalam toilet training.
Orang tua harus dengan pengertian dan kesabaran mengingatkan anak untuk belajar mengungkapkan keinginannya ketika buang air. Ajaklah anak bicara bahwa kalau buang air harus di toilet.
Ulangi terus hal tersebut setiap hari sembari ajarkan kata-kata yang mudah anak ucapkan. Misalnya "bilang 'pipis' ketika ingin buang air kecil atau 'pup' ketika ingin buang air besar".
Orangtua juga harus lebih peka melihat tanda-tanda yang anak tunjukkan lewat gestur tubuhnya. Biasanya pada sebagian anak ketika ia merasa ingin kencing ia akan merapatkan kedua kakinya. Atau ada pula yang memegang alat kelaminnya. Begitu pula saat ingin buang air besar biasanya anak akan sering kentut.
Tanda-tanda tersebut mungkin berbeda setiap anak. Tetapi Bunda atau ayah pasti telah mengetahui tanda khas yang akan dilakukan si kecil saat ingin buang air. Setelah melihat tanda itu sebaiknya orangtua sigap untuk bertanya apa yang diinginkan si kecil.
Meski belum dapat bicara lancar percayakan pada si kecil bahwa ia mampu memahami apa yang ditanyakan Bunda atau ayah. Dan juga bahwa ia mampu untuk merasakan apa yang ingin ia lakukan. Setelah itu ajaklah anak ke dalam toilet.
Jika Bunda memiliki training potty maka Bunda bisa mengajarkan anak buang air di training potty. Namun jika Bunda tidak punya, tidak lantas harus membelinya. Bunda bisa memakai cara tradisional yang biasa digunakan orang tua zaman dulu.
Pangkulah anak di antara kedua paha Bunda dengan kedua kaki anak Bunda tahan menggunakan tangan Bunda. Cara ini mungkin tidak mudah pada awalnya namun cukup efektif karena anak tidak merasa sendirian.
Selanjutnya yang paling utama ada dukungan dan penghargaan orangtua. Pujilah anak ketika ia mulai mau memberitahu saat ingin buang air. Dukunglah anak ketika ia merasa kesulitan menggunakan toilet.
Bunda dan ayah juga harus mengerti ketika sewaktu-waktu anak mengompol dan tidak mampu menahan pipis atau pup. Ingat bahwa mereka masih belajar dan belum dapat mengontrol dengan baik keinginan buang air.
Kerjasama Bunda dan ayah serta konsistensi akan mampu membuat anak mandiri dan dapat menggunakan toilet secara mandiri. Percayalah bahwa anak adalah pembelajar yang ulung. Jadi orangtua harus sabar menunggu dan mengarahkan anak.
Lepas diapers di usia kurang dari 2 tahun bukan hal mustahil. Cara dan tips di atas hanya referensi yang dapat dijadikan rujukan bagi Bunda yang tengah mengajari anaknya toilet training. Kuncinya ada pada diri Bunda dan anak Bunda.