Fenomena Artis Bongkar Perselingkuhan Pasangan Terbaru Iris Wullur
Infobunda. id - Bunda pasti sudah mendengar berita heboh soal pengakuan aktris dan selebgram Iris Wullur tentang dugaan perselingkuhan suaminya, Andreas Wullur.
Iris Wullur Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami. (Instagram/iriswullur_)
Melalui sebuah video di TikTok yang kini viral, Iris membongkar jika suaminya diduga telah berselingkuh dengan Lina Priscilla. Perselingkuhan tersebut diduga sudah berlangsung selama tiga hingga empat tahun.
Mirisnya, Iris mengungkap jika sudah banyak orang di dekatnya yang tahu soal perselingkuhan itu. Namun, mereka justru menyembunyikannya darinya. Ia menambahkan jika wanita yang diduga menjadi selingkuhan suaminya adalah orang dengan jabatan tinggi
Fenomena artis bongkar perselingkuhan pasangan yang Iris Wullur lakukan ini bukan pertama kali. Sebelumnya, ada Agnes Jennifer yang juga sudah lebih dulu membongkar perselingkuhan suaminya.
Lalu sebenarnya apa yang membuat pasangan mereka selingkuh? Padahal secara fisik Iris Wullur maupun Agnes Jennifer begitu cantik menawan. Keluarga mereka juga tampak akur dan harmonis sebelum dugaan perselingkuhan merebak.
Mengapa Seseorang Berselingkuh?
Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab utama kehancuran hubungan, baik dalam pernikahan maupun hubungan pacaran. Ketika seseorang berselingkuh, sering kali muncul pertanyaan: mengapa hal itu terjadi?
Ada banyak faktor yang dapat memicu perselingkuhan, mulai dari masalah emosional hingga lingkungan sosial yang mendukung ketidaksetiaan.
1. Kurangnya Kepuasan Emosional
Salah satu alasan utama perselingkuhan adalah kurangnya kepuasan emosional dalam hubungan. Ketika seseorang merasa tidak didengarkan, tidak dihargai, atau tidak mendapatkan dukungan emosional dari pasangannya, mereka mungkin mencari perhatian dari orang lain.
Dalam banyak kasus, perselingkuhan dimulai dengan pertemanan yang tampaknya tidak berbahaya tetapi berkembang menjadi hubungan yang lebih dalam karena adanya keterikatan emosional.
Apalagi jika hubungan itu dimulai dengan saling curhat tentang masalah dengan pasangan. Lambat laun curhatan itu bisa jadi menumbuhkan ikatan emosional yang bisa menjurus pada perselingkuhan.
2. Ketidakpuasan dalam Hubungan Seksual
Kurangnya kepuasan seksual juga sering menjadi alasan seseorang berselingkuh. Jika salah satu pasangan merasa kebutuhan seksualnya tidak terpenuhi, mereka mungkin mencari kepuasan di luar hubungan. Hal ini bisa terjadi karena frekuensi hubungan intim yang menurun, perbedaan hasrat seksual, atau ketidakpuasan terhadap kualitas hubungan seksual dengan pasangan.
3. Rasa Bosan dan Keinginan untuk Petualangan Baru
Setelah menjalani hubungan dalam jangka waktu lama, beberapa orang mulai merasa bosan dan kehilangan gairah. Mereka mungkin mencari tantangan baru atau pengalaman yang berbeda di luar hubungan mereka. Dalam beberapa kasus, perselingkuhan terjadi bukan karena kurangnya cinta terhadap pasangan, tetapi karena adanya dorongan untuk mencoba sesuatu yang berbeda atau menarik.
4. Kurangnya Komunikasi dalam Hubungan
Komunikasi yang buruk dalam hubungan dapat menciptakan kesalahpahaman dan jarak emosional antara pasangan. Ketika pasangan tidak lagi berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka, masalah dalam hubungan bisa semakin memburuk. Akibatnya, seseorang mungkin mencari kenyamanan dan pengertian dari orang lain, yang akhirnya bisa mengarah pada perselingkuhan.
5. Ketidakpuasan dengan Komitmen dalam Hubungan
Tidak semua orang siap untuk menjalani komitmen dalam hubungan jangka panjang. Beberapa orang merasa terjebak atau kehilangan kebebasan mereka setelah menikah atau berkomitmen dalam hubungan yang serius. Ketakutan akan kehilangan kesempatan atau sekadar ingin merasakan kembali kebebasan bisa menjadi alasan seseorang berselingkuh.
6. Faktor Lingkungan dan Pengaruh Sosial
Lingkungan sosial yang mendukung perselingkuhan juga dapat menjadi faktor utama. Jika seseorang berada di lingkungan di mana perselingkuhan dianggap hal yang biasa atau memiliki teman yang mendukung perilaku tersebut, maka kemungkinan mereka untuk berselingkuh menjadi lebih besar. Selain itu, tempat kerja juga sering menjadi lokasi di mana perselingkuhan terjadi karena banyaknya interaksi dengan rekan kerja dalam jangka waktu yang lama.
7. Balas Dendam atau Keinginan untuk Menyakiti Pasangan
Beberapa orang berselingkuh sebagai bentuk balas dendam terhadap pasangan mereka yang juga berselingkuh atau telah melakukan kesalahan dalam hubungan. Mereka merasa bahwa dengan berselingkuh, mereka dapat membalas rasa sakit hati yang telah dialami sebelumnya.
8. Faktor Psikologis dan Kepribadian
Kepribadian seseorang juga memainkan peran penting dalam perselingkuhan. Individu yang memiliki kecenderungan narsistik atau kurang memiliki kontrol diri lebih rentan untuk berselingkuh. Beberapa orang juga memiliki sifat impulsif yang membuat mereka sulit menolak godaan, terutama jika ada kesempatan untuk berselingkuh.
9. Tekanan dan Stres dalam Kehidupan
Tekanan dari pekerjaan, masalah keuangan, atau konflik keluarga dapat menyebabkan seseorang mencari pelarian dalam hubungan di luar pasangan mereka. Perselingkuhan bisa menjadi bentuk “escape” dari stres yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.
10. Rasa Tidak Aman dan Butuh Validasi
Beberapa orang berselingkuh karena mereka memiliki rasa tidak aman atau kurang percaya diri. Mereka ingin merasa diinginkan dan dihargai oleh orang lain, terutama jika mereka merasa kurang mendapatkan perhatian dari pasangan mereka. Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Perselingkuhan adalah masalah kompleks yang bisa dipicu oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Setiap hubungan memiliki tantangannya sendiri, dan tidak ada alasan yang dapat membenarkan perselingkuhan.
Komunikasi yang terbuka, saling menghargai, serta membangun rasa percaya adalah kunci untuk mencegah perselingkuhan dan menjaga hubungan tetap harmonis. Jika sebuah hubungan mengalami masalah, sebaiknya mencari solusi yang sehat seperti berdiskusi dengan pasangan atau berkonsultasi dengan profesional sebelum berpikir untuk berselingkuh.