Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

4 Sekolah Terapkan Pendekatan Fitrah Based Education: Menumbuhkan Anak Sesuai Kodrat Ilahi

Infobunda.id - Di tengah tantangan zaman modern dan derasnya arus globalisasi, dunia pendidikan semakin dituntut untuk tidak sekadar mencetak manusia cerdas secara akademik, tetapi juga manusia utuh yang tumbuh selaras dengan potensi ilahiah mereka. 


4 Sekolah Terapkan Pendekatan Fitrah Based Education: Menumbuhkan Anak Sesuai Kodrat Ilahi



Salah satu pendekatan pendidikan yang semakin relevan adalah Fitrah Based Education (FBE) — sebuah konsep pendidikan yang berakar pada pemahaman fitrah manusia menurut Islam.


Apa Itu Fitrah Based Education?

Fitrah Based Education (FBE) adalah pendekatan pendidikan yang dirumuskan oleh tokoh seperti Harry Santosa, bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi bawaan anak—yang disebut “fitrah”—secara alami dan bertahap. Fitrah dalam Islam berarti kondisi asli manusia yang cenderung kepada kebaikan, keimanan, dan keunikan peran hidup masing-masing.


Pendekatan ini menolak pendidikan seragam dan mekanis, serta lebih menekankan pada pendampingan dan fasilitasi anak sesuai dengan tahap perkembangan dan kekuatan alaminya.



Delapan Aspek Fitrah Anak

Dalam FBE, dikenal delapan aspek utama fitrah yang perlu ditumbuhkan sejak dini secara utuh dan seimbang:


Fitrah Keimanan

Menumbuhkan cinta kepada Allah, Rasul, dan nilai-nilai kebenaran melalui pengalaman spiritual dan keteladanan.


Fitrah Belajar & Bernalar

Memfasilitasi rasa ingin tahu anak melalui eksplorasi dan pengalaman nyata, bukan hanya hafalan.


Fitrah Bakat & Kepemimpinan

Menggali potensi unik setiap anak dan membimbingnya untuk menjadi pemimpin di bidang masing-masing.


Fitrah Seksualitas & Cinta

Memberikan pemahaman yang sehat dan Islami mengenai peran gender dan cinta dalam kehidupan.


Fitrah Estetika & Bahasa

Menumbuhkan rasa keindahan, kreativitas, dan kemampuan berbahasa sebagai alat ekspresi dan komunikasi.


Fitrah Individualitas & Sosialitas

Menyeimbangkan antara kebutuhan menjadi diri sendiri dan menjadi bagian dari masyarakat.


Fitrah Jasmani & Gerak

Menjaga kesehatan fisik, motorik, dan gaya hidup aktif anak.


Fitrah Perkembangan

Menerima dan memahami perubahan tahap perkembangan anak sebagai bagian dari sunatullah (aturan Tuhan).


Tahapan Usia & Masa Emas Fitrah

FBE menekankan bahwa setiap fitrah memiliki “masa emas” (golden age) untuk ditumbuhkan:

Usia 0–7 tahun: Penanaman keimanan, nilai spiritual, dan kasih sayang. Anak belum perlu ditekan untuk “belajar akademik”, tapi dikenalkan pada makna dan nilai hidup.

Usia 7–12 tahun: Masa eksplorasi intelektual, keterampilan sosial, serta mulai diarahkan untuk menemukan bakat dan perannya.

Usia 12 tahun ke atas: Masa taklif, saat anak mulai memahami tanggung jawab hidup, peran sosial, dan mengukuhkan jati diri.


Implementasi di Sekolah dan Rumah

Beberapa sekolah dan komunitas telah menerapkan pendekatan ini, misalnya:


Adzkia Banjarnegara mengintegrasikan metode BCCT (Beyond Centers & Circle Time) dan penanaman karakter Islam. Penerapan FBE: Terintegrasi penuh dalam manajemen kurikulum dan pengembangan karakter anak usia dini melalui pendekatan "fitrah dan adab" Sekolah Alam Harapan Kita di Klaten menekankan semua aspek fitrah dalam kurikulumnya, termasuk hubungan orang tua-anak sebagai pusat pendidikan. Penerapan FBE: Fokus pada 7 dari 8 aspek fitrah—termasuk keimanan, belajar, estetika, sosialitas, fisik, perkembangan, dan bernalar. Mutiara Harapan Islamic School (MHIS) – Semarang Penerapan FBE: Mengombinasikan kurikulum standar Pearson Edexcel dengan nilai-nilai FBE dan pendidikan Islam. SDIT Tahfizh Al‑Fatih – Pekanbaru (Riau) Penerapan FBE: Internalisaasi nilai moral sesuai 8 fitrah FBE sejak kelas 1 Di rumah, orang tua berperan sebagai fasilitator fitrah, bukan pengendali mutlak. Melalui cerita Islami, keteladanan ibadah, aktivitas eksplorasi, dan dialog penuh empati, fitrah anak bisa tumbuh subur.



Mengapa FBE Relevan Hari Ini?

Di era serba cepat dan kompetitif, banyak anak kehilangan arah karena pendidikan lebih menuntut prestasi instan daripada pemahaman jati diri. FBE hadir untuk:

Mengembalikan pendidikan kepada tujuan utamanya: membentuk manusia utuh.

Membangun karakter Islami yang tidak kaku, tapi selaras dengan potensi anak.

Mempersiapkan generasi yang tangguh, kreatif, dan mampu memimpin perubahan.


Fitrah Based Education bukan sekadar metode baru, melainkan ikhtiar kembali kepada fitrah manusia—pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai Islam dan kodrat alami anak. Dengan memahami tahapan tumbuh kembang anak dan mendidik berdasarkan fitrahnya, kita membuka jalan lahirnya generasi rabbani yang cerdas, bijak, dan berperan nyata dalam peradaban.