Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Daftar Vaksin Wajib untuk Bayi dan Balita yang Harus Diketahui Orang Tua

Infobunda.id - Vaksinasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi bayi dan balita dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat mengancam kesehatan mereka.



Daftar Vaksin Wajib untuk Bayi dan Balita yang Harus Diketahui Orang Tua. (pexels.com)

Vaksin membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu, sehingga bayi dan balita menjadi lebih tahan terhadap infeksi yang dapat menular dari orang ke orang.


Sebagai orang tua, penting untuk memahami vaksin apa saja yang wajib diberikan kepada bayi dan balita, serta kapan waktu yang tepat untuk memberikannya. Berikut adalah daftar vaksin yang wajib diberikan di Indonesia dan informasi penting lainnya.


1. Hepatitis B (HB)

Pemberian: Vaksin ini diberikan segera setelah kelahiran, yakni pada hari pertama, kemudian dilanjutkan pada usia 2 bulan dan 6 bulan.


Manfaat: Melindungi bayi dari penyakit hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B.


2. BCG (Bacillus Calmette-Guerin)

Pemberian: Vaksin ini diberikan pada usia bayi baru lahir.


Manfaat: Melindungi bayi dari tuberkulosis (TBC), terutama bentuk yang lebih berat seperti TBC pada sistem saraf pusat.


3. DTP (Difteria, Tetanus, dan Pertusis)

Pemberian: Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dengan vaksin lanjutan pada usia 18 bulan dan 5 tahun.


Manfaat: Melindungi bayi dari tiga penyakit berbahaya: difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis).


4. Polio (IPV)

Pemberian: Vaksin polio diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.


Manfaat: Melindungi anak dari polio, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.


5. Hib (Haemophilus Influenzae tipe b)

Pemberian: Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.


Manfaat: Melindungi bayi dari infeksi bakteri yang dapat menyebabkan meningitis, radang paru, atau infeksi saluran pernapasan lainnya.


6. Rotavirus

Pemberian: Vaksin rotavirus diberikan pada usia 2, 4, dan terkadang 6 bulan (tergantung jenis vaksin).


Manfaat: Mencegah diare berat yang dapat disebabkan oleh rotavirus, yang bisa berbahaya bagi bayi dan balita.


7. Campak, Rubella, dan Gondongan (MR)

Pemberian: Vaksin MR diberikan pada usia 9 bulan, kemudian lanjutan pada usia 18 bulan.


Manfaat: Melindungi anak dari penyakit campak, rubella, dan gondongan yang dapat menimbulkan komplikasi serius.


8. Influenza (Flu)

Pemberian: Diberikan pada anak mulai usia 6 bulan, dengan dosis lanjutan setiap tahun.


Manfaat: Melindungi anak dari infeksi virus influenza yang bisa menyebabkan sakit parah dan komplikasi lainnya.


9. Varicella (Cacar Air)

Pemberian: Vaksin varicella diberikan pada usia 15 bulan, dengan dosis lanjutan pada usia 4-6 tahun.


Manfaat: Melindungi anak dari cacar air yang dapat menyebabkan infeksi kulit, demam tinggi, dan komplikasi serius.


Kenapa Vaksinasi Itu Penting?

Vaksinasi tidak hanya melindungi anak yang menerima vaksin, tetapi juga orang lain di sekitarnya, terutama yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Ini dikenal dengan istilah herd immunity atau kekebalan kelompok, yang membantu mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.


Selain itu, vaksinasi dapat mencegah biaya pengobatan yang tinggi serta mencegah kecacatan atau bahkan kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Dengan memastikan anak-anak mendapat vaksinasi lengkap, orang tua juga turut berkontribusi dalam melindungi generasi mendatang dari penyakit yang dapat dicegah.


Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan tenaga medis. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan vaksin yang tepat diberikan pada waktu yang tepat. Vaksinasi adalah langkah pertama untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan buah hati Anda.