Penyebab Vagina Terasa Kencang Saat Bercinta dan Cara Mengatasinya
Penyebab Vagina Terasa Kencang Saat Bercinta dan Cara Mengatasinya –
Pernah gak sih, bunda ngalami atau merasakan Vagina terasa sangat kencang atau
rapat? Dan hal ini terkadang dapat mengakibatkan rasa sakit saat berhubungan
sek.
Faktanya
sebanyak 75% wanita mengalami rasa sakit saat berhubungan seks di beberapa
kehidupan mereka. Namun rasa nyeri tersebut dapat disembuhkan, hal ini diungkap
oleh Kecia Gaither, MD Direktur Layanan Perinatal di NYD Healt +
Hospital/Lincoln. Menurut Insider, berikut beberapa alasan mengata Vagina
mengalami kecang ataupun rapat:
1. Vaginismus
Vaginismus
merupakan hal medis dimana otot-otot dasar pinggul mengencang tanpa disengaja. Hal
ini terjadi karena adanya penestrasi ke
miss v.
Gejala tersebut meliputi:
- Tiba-tiba vagina merasa kencang
- Rasa sakit yang terasa seperti terbakar atau menyengat di vagina
- Nyeri saat melakukan hubungan seksual
- Kecang pada otot vagina
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi
menular seksual (IMS) dapat menyebabkan kesakitan saat berhubungan, komplikasi infeksi
menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore.
Gejala dari klamidia bsa teramasuk:
- Saat buang air kecil merasa terbakar
- Keputihan yang tidak wajar atau tidak normal
Gejala dari gonore adalah:
- Pendarahan yang dapt terjadi saat siklus menstruasi
- Peningkatan keputihan yang tidak normal
·
Infeksi menular seksual (IMS) harus segera
ditangani oleh dokter karena dapat menjalar ke penakit radang pinggul
3. Infeksi Jamur
Infeksi
jamur dapat menjadikan iritasi pada miss v, rasa terbakar, gatal, kekeringan,
dan pembengkakan, sehingga hal tersebut mengakibatkan rasa kencang pada vagina.
Hal ini sering terjadi pada 3 dari 4 wanita.
Namun,
infeksi jamur ini mudah untuk diobati dengan obat anti jamur yang biasanya
diminum sekitar tiga samapi tujuh hari.
4. Dispareunia
Dispareunia merupakan inistilah dari melakukan hubungan seksual yang menyakitkan. Vaginismus merupakan salah satu termauk dalam Dispareunia namun selain vaginismus, masih ada jenis lainnya, yaitu:
- Vestibulodynia, nyeri yang terjadi pada pembukaan vagina, beda dengan otot vagina yang terjadi pada vaginismus.
- Vulvodynia yaitu rasa nyeri kronis dan iritasi yang terjadi pada vulva.
- Vulvar vestibulitis, jenis vulvodynia yang mengakibatkan dan melibatkan rasa sakit bahkan kemerahan disekitar pembukaan vagina.
Pengobatan
yang harus dijalani pada Dispareunia tergantung pada jenisnya dan penyebabnya
sehingga dengan mudah ditangani.